Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 04:11:09【Sehat】877 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(637)
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara